DANINDRA ANDRI HIDAYAT Code Alamat Blogku

Kamis, 29 April 2010

5 Penumpang yang Terancam Jatuh Dari Pesawat

Sebuah pesawat sedang terancam akan jatuh. Didalamnya ada 5 penumpang,sementara parasut untuk terjun hanya tersedia 4 buah.

Penumpang pertama bilang, "Saya kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak bola, persepakbolaan Indonesia masih memerlukan orang seperti saya. Jadi, saya belum boleh mati." Lalu dia ambil parasut pertama dan terjun.

Penumpang kedua adalah Megawati Sukarnoputri, bilang: "Saya adalah putri Sukarno. Saya juga adalah kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang ini saya sedang akan menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai Pelopor. Saya akan menggantikan bapak saya jadi Presiden Indonesia nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh mati."

Lalu dia ambil parasut kedua dan terjun. Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang: "Saya adalah mantan Presiden Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan kepemimpinan saya, jadi saya belum boleh mati."

Kemudian dia meraba raba kiri kanan dan akhirnya menemukan parasut ketiga. "Lagipula... kalau saya mati, itu Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura, Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi Propinsi lain lagi pasti akan memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan diri," tambahnya sambil melompat terjun.

Penumpang keempat adalah KH Abdullah Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10 tahun, Aa Gym berkata: "Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut terakhir itu.

Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa lama juga saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk menghadap Yang Kuasa.

Saya IKHLAS, nak, pakailah..!" Anak sekolah itu menjawab, "Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua parasut lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya. Saya sih, diemin aja....Abis dia belagu sih orangnya...."

Mengancam Orang di Bar Karena Kehilangan Jip

Feisal masuk sendirian ke sebuah bar di Jalan Blora, lalu pesan satu gelas bir. Dia minum itu bir pelan-pelan, tapi sebelum habis dia keluar sebentar.

Didapatkannya bahwa jip yang dibawanya tadi tidak ada lagi di tempat parkir. Ia masuk kembali ke bar dan mencabut pistolnya, lalu menembakkannya ke atas sambil berteriak, "SIAPA DI ANTARA BUSYET-BUSYET DI SINI YANG BERANI MENCURI JIP GUA?"

Tidak ada seorang pun dalam bar itu yang berani menjawab. Feisal menaruh pistolnya di meja, lalu teriak lagi, "OKE, DEH GUA PESAN SATU GELAS BIR LAGI, DAN KALAU NANTI GUA HABIS MINUM ITU JIP KAGAK KEMBALI LAGI DI TEMPATNYA, GUA BAKAL LAKUKEN APA YANG GUE PERNAH LAKUKEN DI MANGGA BESAR!"

Ia pesan segelas bir lagi, dia tenggak, lalu dia melangkah ke luar. Eh, itu jip memang betul sudah kembali ke tempatnya. Maka dia pun naik ke mobilnya tapi kemudian teringat bahwa dia belum bayar birnya.

Waktu Feisal mau membayar, si penjaga bar bertanya, "Emangnya apa nyang dulu Ente lakuken di Mangga Besar?"

Feisal: "Maksud lu waktu jip gua nggak kembali?". Si penjaga bar mengangguk.

Feisal: "Ya gua pulang, jalan kaki."

Alamat Email Pejabat

Ini kisah nyata. Ada seorang pejabat tinggi di suatu daerah di Indonesia sedang diwawancarai wartawan,

Wartawan : "Bapak punya email?"
Mungkin pejabat itu ga tau apa itu email terus jawabnya...
Pejabat : "Dulu ada sih. Tapi sudah saya jual..."

Bangsa yang Menghormati Lalat

Karena melihat banyak sekali lalat beterbangan di sekitar makanan yang dijual, Cak Mamat menyalakan lilin untuk mengusirnya.

Dengan heran seorang turis Belanda yang kebetulan sedang makan di warung soto babat tersebut bertanya.

"Buat apa menyalakan lilin siang hari begini?" tanya di turis.

"Untuk lalat, tuan," jawab Cak mamat.

"Bangsa Anda memang benar-benar baik hati. Bukan cuma manusia. Lalat pun di beri penerangan," katanya kagum.

Pembenaran Artikel Editor Sebuah Surat Kabar

Editor sebuah koran dituntut untuk minta maaf oleh anggota DPR karena artikel yang dimuat berjudul "SETENGAH ANGGOTA DPR KORUPSI".

Benarlah, di edisi berikutnya sang editor minta maaf dengan mengganti judul artikelnya dengan "SETENGAH ANGGOTA DPR TIDAK KORUPSI"

Cara Membedakan TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan TNI ANgkatan Darat

Ada 2 orang sahabat sedang mengobrol-obrol sejenak,

Anto : "Eh, loe kan tahu ya bangsanya militer gitu, loe kan sering baca majalah militer, lu tahu ga ciri-ciri yang paling gampang diliat TNI angkatan udara, laut dan darat."

Fakhri: "Itu mah gampang, coba aja orang itu lu tolong kalo dia jawab 'Terima kasih yang setinggi-tingginya' berarti dia angkatan udara, kalo 'Terima kasih yang sedalam-dalamnya' berarti angkatan laut, kalo 'Terima Kasih yang seluas-luasnya' berarti angkatan darat..."

Anto: "????"